Pertemuan kedua kelas Amati Sekitar diadakan pada 21 September 2021. Pada pertemuan kali ini kegiatan berfokus pada tahap B yaitu latihan untuk mengidentifikasi burung. Anak-anak dilatih untuk mengenali burung melalui perilaku dan ciri khusus yang dapat terlihat saat pengamatan. Kegiatan diawali dengan sesi cerita pengalaman minggu lalu berkegiatan menjelajah sekitar rumah. 10 peserta mendapatkan kesempatan selama satu menit untuk bercerita pengalamannya berkegiatan. Dari pengamatan saya para peserta antusias dengan kegiatan minggu lalu. Ada yang pergi naik sepeda dengan temannya sambil mengerjakan bingo, ada juga yang berjalan-jalan ke sawah untuk mendapatkan lebih banyak hal. Setelah itu kegiatan berlangsung dengan pengenalan cara mengidentifikasi burung di alam. Dua hal yang diangkat adalah perilaku dari burung dan ciri unik yang dimiliki. Melalui perilaku, peserta dapat lebih mudah mengetahui kebiasaan dan dapat menemukan pola untuk mengamati burung tersebut di kemudian hari. Selain itu peserta juga diajarkan bahwa semua burung memiliki ciri khusus untuk membantu kita membedakan dengan yang lain. Kami mengambil contoh dengan paruh Julang Sulawesi, warna Sikatan Ninon dan motif perut Bondol Peking. Melalui ciri-ciri khusus yang dimiliki burung, pengamat dapat lebih mudah mengidentifikasi dan mendeskripsikan apa yang dilihat. Setelah kedua materi tersebut, para peserta diajak bermain quiz Kahoot terkait perilaku dan ciri unik. Kegiatan ini sebagai ice breaking dan mengulang materi yang baru saja diceritakan. Di luar dugaan, ternyata kegiatan quiz ini mendapat respon sangat positif dari seluruh anak. Mereka sangat senang dan ingin bermain quiz lagi pada pertemuan minggu depan. Kegiatan hari ini ditutup dengan penjelasan tugas-tugas yang akan dilakukan selama satu minggu ini. Terdapat 3 aktivitas yang dapat dikerjakan minggu ini. Pertama adalah Cari Dia, games treasure hunt dengan tema perilaku burung. Kedua adalah Siapa Aku, permainan menebak burung yang tepat melalui ciri-ciri yang diberikan. Kegiatan ini melatih kemampuan identifikasi dan deskripsi peserta. Lalu terakhir adalah Catat Dia, membuat jurnal pengamatan di alam. Peserta didorong untuk menggunakan kemampuan identifikasi dan deskripsi dalam membuat jurnal. Nama spesies menjadi hal terakhir yang harus dimasukan ke dalam lembar pengamatan. Ini untuk menunjukan bahwa kita tidak harus kenal namanya untuk bisa mengamati burung. Lebih penting untuk bisa mengidentifikasi dan mendeskripsikan apa yang dilihat. Total hari ini kegiatan berlangsung selama 1,5 jam dengan peserta 40 orang. Untuk melihat presentasi pertemuan kali ini silahkan unduh file dibawah
0 Comments
Leave a Reply. |