Terima kasih untuk semua peserta kegiatan #AmatiSekitarRumah. Kegiatan ini berhasil membantuku menghilangkan bosan selama pandemi, semoga para peserta juga bisa menikmati keseruannya.
Kegiatan berlangsung dari 5 Juni hingga 30 Juni 2020. Akan tetapi karena beberapa peserta belum selesai maka aku putuskan memperpanjang akses kegiatan hingga 30 Juli 2020. Total ada 182 peserta dari 21 provinsi yang ikut serta dalam kegiatan ini. Usianya dalam rentang 5 tahun hingga 50 tahun.
AKTIVITAS
Tahap 1 - Asah Pengamatanmu A1. Pasang telinga (melatih kepekaan pendengaran) A2. Siapa dia? (mengetahui jenis burung yang dikenal peserta) A3. Buka mata (mengenali komponen habitat) Tahap 2 - Bertualang di Sekitar B1. Cari Dia (mengenali jejak, perilaku dan karakter burung) B2. Siapa Aku (mengidentifikasi burung bedasarkan ciri fisik) B3. Catat Dia (mengenal cara membuat jurnal pengamatan) Tahap 3 - Cermat Mengamati C1. Lintas Benua (mengasah keterampilan mengamati dan membuat jurnalnya) C2. Citizen Science (mengenal manfaat pengamatan burung) Citizen Science
Dari catatan pengamatan di sekitar rumah yang dikumpulkan oleh 14 peserta untuk aktivitas C2, tercatat 447 total individu dan 16 jenis burung liar yang teramati. Tiga jenis burung yang jumlah individunya paling banyak yang ada di sekitar rumah adalah Burung gereja erasia (60%) lalu diikuti Walet linchi (11%) dan Layang-layang Batu (8%). Beberapa jenis yang cukup jarang seperti Gelatik Jawa dan Perenjak Jawa juga tercatat teramati di sekitar rumah.
Sertifikat Digital & Program VTS
Aku mengucapkan selamat kepada 14 peserta yang menyelesaikan seluruh rangkaian aktivitas. Seluruh peserta yang selesai hingga akhir mendapat sertifikat digital sebagai apresiasi dan tanda terima kasih.
Pendukung Kegiatan
Terakhir tidak lupa aku berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung hingga kegiatan ini bisa terwujud!
Sebagai penutup jangan lupa untuk terus mengamati sekitar. Melihat yang dekat tapi biasanya terlewat! -Kaysan
Apa Kata Peserta & Keluarganya?
0 Comments
Leave a Reply. |