Pada kegiatan eksplorasi ini, kami mengunjungi Pulau Rambut, yaitu sebuah pulau konservasi untuk pengamatan burung. Hanya dengan mengunjungi satu pulau itu saja aku bisa tahu bahwa ternyata jenis burungpun banyak sekali. Paling tidak ada 10 jenis burung yang aku lihat di P. Rambut maupun perairan sekitarnya (berarti jumlah sebenarnya pasti lebih dari itu). Di antara sekian jenis burung yang berhasil aku jumpai, ada 5 jenis yang jadi favoritku... Pecuk Padi Hitam (Little-black Cormorant)
Burung ini termasuk yang paling sering kujumpai saat kegiatan eksplorasi ini. Selain berkelompok saat di bagan, aku juga menjumpai banyak burung ini saat pengamatan di Bird Hide. Pecuk padi hitam termasuk burung yang terbang berkelompok. Aku pernah melihat kawanan pecuk padi hitam yang sedang berburu ikan di film dokumenter OCEANS. Jadi aku senang sekali bisa melihat langsung burung ini di kehidupan sehari-hari. Dara Laut (Tern) Pertama kali aku melihat dara laut adalah ketika kami mampir di bagan dalam perjalanan Tj. pasir - P. Untung Jawa. Burung ini bermigrasi dari bagian utara Bumi hingga ke perairan Antartika, sehingga kemungkinan dara laut mengalami siang hari yang lebih banyak dibandingkan makhluk hidup lain. Aku suka sekali memperhatikan pola warna pada bulu dara laut, antara putih, abu-abu, dan hitam terlihat indah dan seperti diatur. Kepudang (Oriole) Saat aku berada di Watch Tower P. Rambut, aku melihat seekor burung kepudang sedang terbang tinggi di antara daun-daun di bagian pohon yang tinggi. Burung ini langsung menarik perhatianku, karena bahkan pada saat sedang terbang, aku bisa melihat warna kuning cerah pada susunan bulunya, bagus sekali. Benar saja, ketika aku mencari info tentang burung ini, ternyata memang sering disebut "Kepodang Emas". Cikalang Christmas (Christmas Frigatebird) Cikalang Christmas ini juga salah satu yang kulihat saat awal perjalanan, tepatnya saat di bagan. Menurutku di antara berbagai jenis burung yang aku lihat di bagan, Cikalang Christmas betina lah yang menjadi favoritku. Aku suka sekali melihat bulu putih bersihnya yang tersebar dari kepala hingga bagian dadanya, lalu saat ia mengembangkan sayapnya bahkan terlihat lebih indah lagi. Selain berburu ikandi permukaan air, burung Cikalang Christmas juga suka merampas makanan dari burung laut lain. Cikalang Kecil (Lesser Frigatebird) Ini akan menjadi unggahan terakhirku untuk cerita tentang "5 Burung Pilihanku" saat #eksplorasipulaurambut , jadi ini adalah semacam BONUS. Mengapa disebut BONUS, karena sepengetahuanku kami tidak menjumpai Cikalang Lesser ini selama di sana (atau mungkin aku yang kurang memperhatikan), padahal menurut buku yang kubaca Cikalang Lesser ini juga sering melewati perairan P. Jawa dan sekitarnya. Kulit gular pada Cikalang Lesser jantan bisa mengembang dengan lebih besar (jika dibandingkan Cikalang Christmas jantan). Sebenarnya yang membuatku jadi sangat penasaran adalah: apa saja sih perbedaan fisik yang signifikan antara Cikalang Lesser dan Cikalang Christmas (terutama yang jantan). Makanya, aku berharap di masa mendatang kalau aku ikut perjalanan birdwatching lagi, aku bisa melihat secara langsung Cikalang Lesser ini.
1 Comment
Dhani
8/21/2019 07:45:10 am
Kakak reiyu gambar dan penjelasannya kerenn bangeeet! Kaya baca mini ensiklopedia ya
Reply
Leave a Reply. |